Sabtu, 12 Mei 2012

pengantar bisnis 5


MANAJEMEN BISNIS – KULIAH V

Manajemen Bisnis :
·         Segala hal yang ada hendaknya dapat dikelola secara tepat agar dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan dengan baik dan benar.  Mengelola bisnis tentu menggunakan manajemen bisnis.
·         Manajemen bisnis merupakan pelaksanaan dari rencana bisnis yang juga harus disusun sebelumnya dengan baik

·         Manajemen adalah seni  dan ilmu sebagai alat untuk melakukan proses pengelolaan sumber daya dan dana melalui mekanisme fungsional guna mencapai tujuan.
·         Bisnis merupakan kegiatan untuk membuat sesuatu dan atau menambah sesuatu yang telah tersedia guna dijual dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
·         Jadi manajemen bisnis adalah seni dan ilmu sebagai alat untuk melakukan proses pengelolaan sumber daya dan dana melalui mekanisme fungsional dalam rangka membuat suatu produk guna  dipasarkan dan atau dijual agar mendapatkan keuntungan. 

·         Inti pengertian manajemen bisnis adalah pengelolaan usaha.
·         Focus of Interest dari pengelolaan usaha yang terdiri dari ; mengatur SDM, pembiayaan usaha untuk membuat produk, mengelola keuangan dan melakukan pemasaran.

·         Dalam manajemen bisnis harus dilakukan kegiatan yang bersifat manajerial, fungsional dan operasional.
·         Kegiatan yang bersifat  manajerial diantaranya membuat organisasi usaha, memimpin, membuat kebijakan dan mengambil keputusan. 
·         Yang bersifat fungsional terdiri atas; Planning, Organizing, Leading dan Controlling disingkat POLC, ditambah Bimbingan yang disebut Coaching
·         Yang bersifat operasional meliputi pengelolaan SDM dan sumber daya alam, yang biasanya dikelola oleh manajemen/manajer personalia;
·         Pengelolaan sumber dana, aspek financial (Keuangan) biasanya dikelola oleh manajemen/manajer produksi;
·         Pengelolaan aktifitas pemasaran biasanya dikelola oleh manajen/manajer pemasaran.

SDM  merupakan modal pertama dan utama yang harus dikelola  dengan tepat. Untuk mengelola SDM dengan baik  dan tepat dibutuhkan :
1.       Struktur Organisasi
2.       Job Specification
3.       Job Description
4.       Renumerasi

Manajemen Bisnis diorientasikan atau diarahkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan  yang secara berurut meliputi :
1.       Membuat Produk
2.       Melakukan Pemasaran
3.       Mengelola SDM  (Personalia) yang ada
4.       Melaksanakan Sistem Pencatatan Keuangan (Akutansi)

1.       Membuat Produk
Ketika kita sudah memahami paradigma bisnis, memiliki modal, menyusun rencana bisnis dan merancang manajemen bisnis, berarti telah  betul-betul mempunyai modal.  Langkah penting berikutnya yakni membuat produk. Dalam membuat produk  hendaknya lakukan kegiatan-kegiatan berikut :
1.     Menyusun struktur organisasi, job specification dan job description bidang produksi.
2.     Menata lay-out  proses produksi dan menyusun SOP-nya
3.     Melakukan pengadaan peralatan, perlengkapan dan bahan baku.
4.     Mencari dan menetapkan tenaga ahli utk membuat produk yang akan menjadi komoditi bisnis Anda.
5.     Melaksanakan proses produksi sesuai dengan lay-out dan SOP serta rencana bisnis yang di susun.
6.     Melakukan QC – quality control (pemeriksaan kualitas produk)
7.     Koordinasi dengan bagian (fungsi) pemasaran.
8.     Tujuh langkah membuat produk dilakukan secara berurutan dan koordinatif mulai dari tahap pertama hingga menjelang kegiatan pemasaran.

2.       Pemasaran Produk
·         Banyak pakar yang mendefinisikan pemasaran. Intinya marketing mengandung makna kegiatan bisnis yang meliputi pengadaan produk, penetapan harga, pelaksanaan promosi dan distribusi.
·         Hal ini sering disingkat sebagai 4 P, yaitu Product (Pengadaan/Pembuatan Produk),  Price (Penetapan Harga), Promotion (Promosi), Place of Distribution (Distribusi).

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pemasaran produk antara lain meliputi :
1.       Mapping.
  Mapping diartikan sebagai pemetaan. Artinya sebelum melakukan substansi (inti) kegiatan marketing yang terdiri dari 4 P, pebisnis hendaknya memetakan berbagai aspek yang terkait dengan pemasaran yang akan dilakukan untuk memperoleh hal-hal mendasar yang dapat melandasi ‘bangunan’ manajemen bisnis khususnya yang terkait bidang pemasaran.
2.       Segmentasi Pasar dan Survey Penjualan.
3.       Prakiraan permintaan produk oleh konsumen.
  Dalam melakukan prakiraan permintaan produk oleh konsumen dapat digunakan cara dari bagian yang sudah dipaparkan ditambah dengan hal-hal yang relatif teknis.
4.       Penetapan Harga serta Pelaksanaan Promosi dan Distribusi.
  Penetapan Harga
·         Dalam pemasaran hendaknya gunakan slogan: “Mutu Tinggi Harga Standard”.
  Pelaksanaan Promosi dan Distribusi
·         Promosi diartikan sebagai proses komunikasi yang bberisi penyampaian data dan informasi, manfaat serta keunggulan suatu produk kepada halayak masyarakat luas oleh petugas promosi dengan tujuan untuk menarik perhatian sasaran promosi agar menjadi konsumen produk yang dipromosikan.

Berdasarkan konsepsinya, promosi dapat dilakukan dengan cara ;
§  Advertising (Periklanan)
§  Personnel Selling (Penjualan Pribadi)
§  Sales Promotion (Promosi Penjualan)
§  Publicity (Mempublikasikan nilai positif bisnis)
§  Public Relation (Mubungan Masyarakat)
§  Combination (Kombinasi)

§  Advertising (Periklanan)
o    Merupakan  pemasangan iklan atau penyajian iklan melalui media tertentu baik media massa cetak (koran), majalah dan elektronik.
§  Personel Selling (Penjualan Pribadi)
o    Kegiatan yang dilakukan utuk mempromosikan suatu produk yang sekaligus di sertai penjualan produk pada waktu dilakukannya promosi. Personnel Selling dapat di lakukan di toko, di rumah maupun ditempat umum. Personnel Selling sering dianggap sebagai jenis promosi yang paling efektif dan efisien, karena “Sekali merengkuh dayung dua, tiga pulau terlampaui”.
§  Sales Promotion (Promosi Penjualan)
o    Suatu moment / event yang sengaja digelar oleh petugas promosi untuk mempromosikan produk dengan teknik yang demonstratif guna menarik pembeli.
§  Publicity (Publisitas)
o    Pemberitaan hal-hal positif dari suatu perusahaan atau produk tertentu di media massa, sehingga memberikan dampak positif bagi perusahaan terkait terutama terhadap peningkatan jumlah penjualan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
§  Public Relation (Humas)
o    Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang memiliki nilai guna bagi masyarakat luas dan memiliki efek positif terhadap nama baik perusahaan yang pada gilirannya mampu meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan.
§  Combination (Kombinasi)
o    Dalam konteks promosi, kombinasi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dengan cara memadukan 2 atau lebih jenis promosi sebagaimana yang telah dikemukakan.  Pengiklanan dengan publisitas misalnya. Atau antara yang satu dengan yang lainnya.

Distribusi
§  Komponen terahir dalam manjemen pemasaran ini adalah distribusi.  Secara umum distribusi berarti penyebaran sesuatu untuk di sampaikan kepada yang berhak menerima nya. Dalam pemasaran, distribusi berarti penyampaian produk dari produsen ke konsumen.
§  Adapun unsur-unsur saluran distribusi terdiri atas ;  Produsen, Konsumen, Pengecer, Pedagang Besar dan Agen.

§  Untuk membedakan unsur-unsur saluran distribusi tersebut dapat dikemukakan penjelasan sbb :
§  Produsen adalah penghasil produk (produk industri dan konsumsi/produk ahir).
§  Konsumen adalah pemakai produk (Konsumen Industri dan konsumen pemakai ahir).
§  Pengecer adalah usaha yang menjual produk dalam jumlah satuan terkecil terutama komsumen ahir. Pengecer dapat juga disebut sebagai  Penyalur (Supplier), pialang (Perantara). Kadang-disebut juga Distributor.
§  Pedagang besar adalah penjual dalan jumlah besar (jadi terjadi pemindahan hak milik atas produk, yang dikompensasi dengan pembayaran, baik kredit atau tunai), kadang disebut grosir.
§  Agen adalah suatu lembaga perantara penjualan dalam jumlah besar (jadi tidak melakukan pemindahan hak atas produk yang dipasarkan). Kadang di sebut makelar yang bertugas mempertemukan penjual dan pembeli.

3.  Mengelola SDM - Manajemen Personalia
§  Bisnis tidak akan bisa terpisah dari usur personalia (SDM) yang berwenang sekaitan dengan jabatannya dalam suatu manajemen bisnis.

Menurut Prof. Edwin B. Filippo, manajemen personalia adalah :
§  Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat

Berdasarkan hal tersebut maka manajemen personalia memiliki 2 tujuan utama, yaitu:
§  Production Minded, yang menekankan pentingnya efisiensi dalam menghasilkan produk yang di olah oleh SDM.
§  People Minded, yakni upaya menciptakan kerja sama (Kolaborasi) yang baik antara personal yang terlibat dalam proses produksi dan pengelolaan SDM.

Dale Yoder dalam bukunya “Personnel Principle and Policies, Modern Manpower Management” mengemukakan bahwa ;
§  Personnel Management is the provision of leadership and direction of people in their working or employment relationship. 
§  (Manajemen Personalia adalah Kepemimpinan dan Pengarahan kepada Pegawai di dalam pekerjaannya atau dalam hubungan kepegawaian).

Jadi manajemen personalia berkaitan dengan :
§  Pemberian pengarahan kepada setiap pegawai agar bekerja dengan baik.
§  Menjalin kerjasama satu dengan yang lain.

4.       Administrasi Keuangan dalam praktik Bisnis

Sondang P. Siagian, mendefinisikan administrasi sebagai :
 ‘keseluruhan proses kerjasama antara 2 orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya’


Jadi unsur-unsur administrasi meliputi :
§  Dokumentasi dan Kebijakan
§  Pengaturan kegiatan usaha
§  Kerjasama 2 orang atau lebih
§  Tujuan yang telah di tetapkan

·         Kegiatan usaha tidak bisa terlepas dari kegiatan pencatatan khususnya aspek keuangan dan hal terkait lainnya. Inil yang dinamakan administrasi dalam arti sempit yakni berupa pencatatan keuangan dikenal dengan istilah pembukuan.
·         Setiap bisnis memerlukan pembukuan. Ironisnya perusahaan kecil cenderung mengabaikannya. Sedangkan perusahaan menengah dan besar biasanya sudah tertata rapi karena dirasakan sebagai kebutuhan sehingga sistemnya sudah baik dan canggih.
·         Seiring perkembangan, istilah pembukuan seakan tergantikan oleh istilah akuntansi yang maknanya hampir sama, cuma aplikasinya saja yang sedikit berbeda. 
·         Pembukuan adalah proses pencatatan transaksi dalam buku, khususnya pemindahan dari jurnal ke buku besar.
·         Akuntansi adalah seni pencatatan dan pengikhtisaran  transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi. 
·         Tidak masalah untuk menggunakan istilah pembukuan ataupun memakai istilah akuntansi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar